Penerapan cout dan cin pada berbagai Compiler C++


Penerapan cout dan cin pada berbagai Compiler C++
Definisi kasus :
Judul : Membuat aplikasi program Menghitung Luas Persegi Panjang
Identifier yang digunakan : luas, panjang dan lebar
Operand yang ditetapkan : luas = panjang x lebar
Penyajian algoritma : pseudocode
Bentuk psudocode :
Program LuasPP
Deklarasi
luas, panjang, lebar : real
Algoritma
read(panjang)
read(lebar)
luas  panjang * lebar
write(luas)



Testing pseudocode pada bahasa Pascal :
Hasil testing : compile successful
Hasil aplikasi yang diharapkan : 



Studi Kasus dimulai :
1. Pada compiler Borland C++ 5.02
Tips : Pada kasus di atas, fungsi main() tidak perlu ada tambahan int
atau void, karena tanpa kedua fitur tersebut, aplikasi program
tetap berjalan sebagaimana mestinya. Hal ini juga berlaku pada
compiler Turbo C++
2. Pada Turbo C++ 3.2
3. Pada Dev-C++ 5.11


Tips : Pada compiler ini, penggunaan preprodict (preprocessor
directive) dengan fileheader conio tidak bisa digunakan,
dikarenakan fungsi clrscr() tidak dibutuhkan, sehingga
fungsi yang dipakai adalah return 0 dan bukan getch().
Untuk fungsi main(), menggunakan tata aturan yang telah
ditentukan oleh compiler Dev-C++. Begitu pula dengan
bentuk penulisan cout dan cin.
4. Pada Microsoft Visual C++ 6.0
Tips : Pada software ini, fungsi main() perlu ditambahi void,
dikarenakan menggunakan preprodict dengan header
conio.h untuk menjalankan fungsi getch(), sehingga aplikasi
program tidak mengalami error dan berjalan sebagaimana
mestinya.
Anda juga bisa menggunakan bentuk lainnya pada Microsoft Visual
C++ 6.0 seperti di bawah ini : 


Perhatikan perbedaan coding ini dengan yang di atas. Pada
kasus ini, anda boleh menambahkan int pada fungsi main() bila
dibutuhkan, namun tidak akan mempengaruhi jalannya aplikasi
program. Kemudian, apabila tidak menggunakan preprodict dengan
header conio.h, maka dibutuhkan fungsi return 0.
Kendala yang ditemukan :
Penerapan kasus di atas tidak bisa diterapkan pada software
Code::Block 13.12. Hal ini dikarenakan beberapa kemungkinan :
1. Pengguna software belum mengetahui user’s guide software.
2. Pengaturan fasilitas software yang belum dilakukan.
Saran : Besar harapan saya kepada para pembaca, apabila memiliki
pengetahuan maupun ebook tentang penggunaan
Code:Blocks untuk di share ilmunya. 
Demikian studi kasus sederhana ini, semoga memberi
pencerahan pada para penggemar bahasa C++, baik yang masih dasar
maupun yang telah menggeluti bahasa C++. Semoga bermanfaat.

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer